5 Tips
Perawatan Mesin Motor
source : http://www.ototrends.net/new-yamaha-smax-gambar-motor/
Pemeliharaan yang tepat
untuk mesin adalah kata kunci bagi sepeda motor agar tetap bertahan lama.
Memperhatikan catatan dan rekomendasi pemeliharaan dari pabrikan akan membuat
Anda mengetahui apa saja yang baik dilakukan untuk sepeda motor Anda dan apa
saja yang telah dilakukan oleh pihak pabrikan.
Masa garansi yang telah
habis tentu menjadi perhatian tersendiri bagi kita dalam melakukan perawatan
mandiri bagi sepeda motor.
Berikut 5 tips yang akan
membantu menjaga sepeda motor Anda dalam kondisi terbaiknya :
1. Oli
Mesin
Mengganti
oli mesin setiap 6 bulan sekali atau telah menempuh jarak 3.000 mil. Fungsi
utama dari oli mesin sepeda motor adalah sebagai pelumas. Oli mesin juga
membantu mengurangi kebisingan suara mesin, menjaga bagian-bagian mesin agar
tetap dingin dan melindungi piston. Oli mesin harus yang berkonsistensi baik
sehingga dapat berfungsi dengan baik. Oli tidak boleh terlalu kental karena
diharapkan mampu mencapai bagian-bagian mesin yang sangat sempit untuk
pelumasan. Pada saat yang sama, oli tidak boleh terlalu cair sehingga tidak
dapat membuat pelapisan dari masing-masing bagian sprepart. Jenis Oli mesin
yang Anda gunakan pada sepeda motor sama pentingnya seperti Anda memperhatikan
kebutuhan BBM.
2. Bahan
Bakar
Jenis
bahan bakar Anda masukkan ke dalam tanki sepeda motor sangat berpengaruh pada
kinerja mesin sepeda motor. Karena kerusakan mesin kadang-kadang disebabkan
oleh pemakaian jenis bahan bakar yang salah dari ketentuan pabrik. Mungkin saja
sepeda motor Anda memerlukan kadar oktan dan kwalitas yang lebih tinggi untuk
menjaga performa mesin. Namun perlu diingat bahwa menggunakan bahan bakar kelas
yang lebih tinggi demi peningkatan kinerja juga tidaklah tepat. Kinerja dan
umur panjang pada mesin tidaklah meningkat dikarenakan peningkatan oktan pada
bahan bakar. Jadi gunakan saja kelas bahan bakar yang sudah ditentukan /
direkomendasikan oleh produsen (pabrikan).
3. Rantai
sepeda motor
Periksa
secara visual rantai Anda dua kali sebulan atau setiap 500-700 mil jika Anda
jarang mengendarainya. Fungsi rantai adalah untuk mentransfer tenaga dari mesin
ke roda belakang. Rantai perlu dibersihkan dan disesuaikan tergantung pada kebutuan
Anda untuk keamanan berkendara. Sebuah rantai yang rusak dapat menyebabkan
kerusakan serius pada sepeda motor dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan yang
serius.
4. Busi
Busi
sangat penting untuk kinerja keseluruhan sepeda motor. Dan penting untuk diperhatikan
bahwa sebelum Anda membuang busi, gunakan udara terkompresi untuk meniup lubang
yang berada dalam ruang bakar. Ini akan menghilangkan kotoran dan puing-puing
yang tersangkut dalam ruang bakar sehingga tidak ada yang jatuh ke dalam mesin
saat mesin dinyalakan.
5. Saringan
Udara
Jika
saringan udara (air filter) pada sepeda motor Anda tersumbat dengan kotoran dan
debu, sepeda motor Anda tidak akan bisa bernapas dengan lega. Ini akan
menyebabkan hilangnya keleluasaan kinerja dari mesin sepeda motor Anda. Secara
fisik cara melepaskan saringan udara dan membersihkan setiap penyumbatan adalah
mudah yaitu dengan melakukan penyemprotan dengan menggunakan kompresor. Jika
saringan udara kondisinya sudah buruk maka menggantinya adalah langkah terbaik
karena kelalaian akan menyebabkan kerusakan lain yang lebih parah.
Komentar
Posting Komentar